Budidaya tanam terong [solanum melonguna]
Budidaya tanam terong bias di bilang sangatlah mudah dan
ringan dari seg ibiaya dan perawatanya. Budidaya tanaman ini tidaklah ada
ketergantungan oleh musim. Tanaman terong bisa di budidayakan sepanjang tahun. Banyak
jenis terong yang sering dibudidayakan
oleh pera petani antaranya, terong ungu, terong hijau, terung putih,
terongglatik dan masih banyak jenis jenis terong yang lain
.
Terong juga sangat banyak manfaatnya diantaranya ; dapat
mengontrol kadar gula pada tubuh kita, karena terongs sangat kaya akan serat
dan kabohidrat yang rendah. Membantu pencernaan, menurunkan berat
badan,mensetabilkan tekanan darah, dan masih banyak lagi dari man faat dari
terong.
Budidaya tanam terong yang hasilnya bisa maksimal adalah
pada musim kemarau. Karena kalau tanam dimusim peng hujan akan mudah terserang
penyakit busuk akar, dan identik dengan subur daun. Tanam terong hamper sama
dengan penanaman cabai, yang membedakan adalah masa panen yang lebih cepat.
Cara cara budidaya tanam terung yg baik;
1-Penyemaiyan;
Dilakukan sebelum
penanaman pada lahan yang sudah tersediakan. Sebelum penyemaian
harus kita buat lahannya dengan mengemburkan tanah dengan mencangkul sedalam
20cm sapai bener rata. Buatlah 1 bedeng berukuran lebar 1m panjang menyesuikan
penebaran benih tinggi 20cm. Pemberian pupuk kandang secukup nya dan campur di
bedengan ratakan dansiram bedengan sapai betul betul basah sampaidalam tanah.
Karena dalam penyemaian biji terong membutuhkan tanah yang lembab agar benih/biji
cepat tumbuh
Gaaris garis bedengan sedalam 1cm berilah jarak dari garis
satu ke yang lain 20cm. Tabur biji pada garis-garis tersebut secukupnya, jangan
terlalu banyak. Karena penyebaran yang jarang jarang bibit akan lebih kuat pada
waktu perpindahan.
2- Pengolahan tanah;
Dilakukakan dengan
cara pembajakan dengan mesin atau dengan cara manual. Tanah dibajak atau
dicangkul sedalam 25cm kurang lebihnya. Cara ini dilakukan untuk tanah menjadi
gembur kembali dan baik untuk perkembangan tanaman. Setelah perlakuan
pencangkulan buatlah menjadi beberapa bedenngan setiap bedengan ber ukuran
lebar 1meter atau maksimal 120cm panjangnya mengikuti petak lahan. Dengan
ketinggian minimal 40 cm. Disisi bedengan akan terbentuk got panjang yang
berfungsi sebagai prresapan saat kelebihan air, atau bisa juga untuk sarana
pengairan. Dan bias digunakan sebagai sarana jalan untuk perawatan atau panen.
3- Pemupukan kompos organic dan pengapuran;
Pemupukan organic
atau kompos dilakukansupaya tanah tidak cepat padat dan bisa memperbaki unsure
tanah. 1 hektarnya di perlukan 1 hingga 2 ton pupuk kandang, degan cara ditabur
atau sebar keseluruh bedengan sampai rata, kemudian aduk tanah agar puuk kompas
bisa bercampur tanah secara merata.
Budidaya tanam terong yang baik adalah unsur tanah ber PH
5-6. Untuk mencapai PH 5-6 tersebut gunakanlah dolomite atau kapur mati.
Usahakan pengapuran dilakukan 2 minggu sebelum tanam atau perpindahan bibit
kebedengan. Dengan penyebaran dolomite keasaman tanah menjadi setabil atau
maksimal.
4-Perpindahan bibit atau pananaman;
Sebelum penanaman bibit terong bedengan harus disiram atau
di genangi air agar benar benar basah sampai kedalam tanah. Penanaman usahakan
pada waktu sore, karena kalau ditanam waktu sore tanaman terong tidak akan layu
dan tidak terlalu panas terkena sengatan matahari.
Sebelum tanam kita cabut bibit yang sudah berumur 20-25
hari. Tanam bibit terong secara berbaris, satu bedeng diisi 2baris secara
menyilang . Jarak tanam terong atara 50cm-70cm supaya sinar matahari bisa masuk
disemua bagian.
5- Perawatan;
Budidaya tanam terong sebelum sampai puncak pertumbuhanya
harus sering sering disiram, karenatanaman terong tidak tahan dengan
kekeringan. Cabut rumput atau gulma apabila sudah mulai tumbuh karena akan
mengganggu pertumbuhan tanaman terong.
Penyemprotan juga
dilakukan apabila sudah ada gajala gejala terserangnya hama. Seprti
kumbang daun ,tugau,uiat tanah, ulat grayak,trip dan lain lain, penyemprotan
untuk menanggulangi firus atau jamur pada tumbuhan. Penyemprotan menggunakan
obat insektisida ,fungisida. Penyemprotan dilakukan secara rutin apabila sudah
diambang kritis.
6-Pengajiran;
Pengajiran dilakukan sejak dini karena pertumbuhan akar
belum meluas karena apabila pengajiran telat akar akan terluka. Minimal
pemasangan ajir berusia 2atau 3minggu.
Jarak pemasangan minimal 5cm dari tanaman. Ikat tanaman pada ajir memakai tali
raffia. Pengajiran samgatlah penting dalam budidaya tanam terong karena tanaman
tersebut bias berkembang tinggi dan maksimal.
7-Panen;
Budidaya terong akan memulai panen berusia minimal 60 atau
70 hari dari masa tanam nya. Pemetika terong dilakukan 3atau4 hari sekali.
Pemetikan terong agar tidakcepat layu sebaiknya di lakukan pada pagi atau sore
hari. Dalam masapanen satu tanam terong bisa mencapai 15 kali atau lebih
apabila pertumbuhan tanaman maksimal dan baik.
Terimakasih telah membaca artikel Budidaya tanam terong ini, semoga bermanfaat dan berkah.