Budidaya tanam tomat; [HORTIKULTURA]
Tanaman tomat adalah tanaman yang berumur pendek tetapi
tidak tahan dengan curahan hujan yang terlalu banyak. Budidaya tanam tomat bias
di tanam diberbagai dataran [rendah/tinggi]. Hasi /buahl dari tanaman ini
selain untuk bahan sayuran juga bisa digunakan untuk obat obatan. Karena di
dalam buah tomat banyak terkandung berbagai vitamin diantaranya adalah vitamin
A,C,K ,kalium kolesterol dan rendak kalori. Bahkan tomat bisa di jadikan bahan
kosmetik di karenakan banyak terkandung vitamin didalamnya
Tanaman hortikultura jenis ini akan tumbuh maksimal danhasil
nya bagus apa bila tanamnya di tempat yang sejuk yaitu diantara 25-30 derajat
C. tanaman akan tumbuh maksimal 2m dan buah akan berwarna merah cerah. Namun
apabila suhu di atas itu biasanya buah
cenderung berwarna agak ke kuningan dan tidak merata.
Tanam tomat yang bagus dan baik tanah mencukupi PH 5-6 tanah
gembur dan cukup dalam pengairan irigasi yang teratur
Cara cara mudah
budidaya tanam tomat:
-Penyemaian benih
-Persiapan lahan
-Pengolahan tanah
-Pemupukan awal
-Penanaman bibit
-Perawatan
-Pengendalian hama
-Panen
-1Penyemaian benih tomat bisa di bilang sama dangan
penyemaian benih terung cabai dan lain sebagainya. Yaitu perlu persiapan lahan
atau dengan cara polibeg an. Kalau sistim tabor perlu membuat bedengan dan
harus diatapi dengan bahan yang bisa tertembus sinar matahari.Guna atap untuk
melindungi sinar matahari atau dari hujan, dan sama dengan sistim polibeg juga
harus di beri atap. Sistim polibeg lebih
rumit di banding sistim tabur, kalau dengan polibeg butuh plastic ikuran kecil
dan member tanah satu persatu. Dengan sarat kita campur tanah dengan merang
padi di cam pur dengan pupuk kandang.
Setelah pemberian tanah yang sudah bercampur pupuk kita
siram air sampai benar benar air masuk, setelah itu baru kita tanam 1 demi 1
biji ke dalam polibeg. Mudah cukup buat bedengan dengan ukuran 1m panjang se
cukupnya, beri pupuk kandang atau kompos secukupnya gembur dan campurkan pupuk
kandang , buat bedengan menjadi rata. Lankah selanjutnya tabur biji tomat pada
bedengan tipis tipis /jarang jarang jangan sampi bertumpuk, lebih jarang lebih
baik lebih kuat bila saat penanaman. Penaburan selesai tutup dengan tanah dan
jerami agar kelembapan lebih bagus. Usahakan
dalam selama penyemaiyan tanah bener basah krena akan mempercepat pertumbuhan
biji.
-2 Persiapan lahan/ pengolahan tanah: Dengan cara membuang
atau membersihkan gulma atau bisa lebih cepat dengan menyemprot denganracun
rumput, tapi dengan sarat penyemprotan dilakukan dengan jarak 1bulan sebelum
tanam agar tidak mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Pengolahan tanah dilakukan dengan cara pembajakan atau
dengan cara cangkul. Berfingsi untuk penggemburan tanah dengan kedalaman minimal
20cm. Setelah pembajakan selesai buatlah
menjadi beberapa bedengan. Setiap bedengan berukuran lebar 1m panjang
mengikuti lahan /area penanaman. Ketinggian bedengan minimal 40cm untuk menjaga
apabila kelebian air. Jarak bedengan 1 dengan yg lain diantara 40cm sampai 50cm
disela bedengan akan terbentuk got atau parit, yang bisa di fungsikan sebagai
sarana irigasi ,peresapan atau perawatan
.
-3 Pemupukan awal:
Pemupuan awal yg diharuskan yaitu dengan pemberian pupuk kandang atau organic,
yang berfungsi untuk menjaga dan
menyeimbangi unsure kimia yang terdapat
dalam tanah. Dalam 1hiktar dibutuhkan pupuk organic antara 10-20ton
Sebersamaan pemberian pupuk organic sekalian kita beri dolomite atau bisa dibilang kapur mati, yang
berguna untuk menjaga dari keasaman pada tanah dan bisa juga untuk
mengendalikan jamur yang terdapat pada dalam tanah.
-4 Penanaman bibit tomat:
setelah persemaiyan bibit sudah brumur 4-6 minggu sudah siap untuk di
pindahkan. Penanaman dibuat secara berbaris baris agar supaya lebih muda h
dalam perawatan atau pengelolaan. Setiap barisan berukuran 70x50 dari jarak kesamping dan depan.
Waktu yang paling tepat untuk perpindahan /penanaman di sore
hari atau dari pagi apabila cuaca mendung. Di karenakan bibit tomat mudah layu
apabila terkena sinar matahari yang panas
.
-5 Perawatan:
Setelah tanaman
berumur 2 minggu dilakukan pengajiran, setiap satu tanaman tomat satu ajir. Pemasangan
ajir dilakukan untuk mengikat batang tanaman tomat supaya aman dari angin. Karena
batang tanaman tidak sangat lah, kuat pemasangan ajir akan mempermudah
perawatan tanaman.
Penyiangan gulma /rumput bisa dilakukan setiap hari, pabila
gulma tumbuh liar akan mengganggu pertumbuhan tanaman.gulma atau rumput akan
ikut memakan pupuk yang telah kita berikan.
Penyiraman dilakukan setiap hari pagi dan sore hari karena tanaman
jenis sayuran sangat mambutuhkan air
yang sangat cukup.
Pemupuan susulan dilakukan 3-5kali pada masa masa
pertumbuhan yakni dengan pupuk NPK 15-15-15 dengan dosis 2gram pertanaman.
Pemangkasan daun atau pangurangan daun perlu dilakukan apa
bila tanaman terlalu subur. Pemangkasan berguna untuk mempercapat proses pembuahan
dan memaksimalkan pada buah.
-6 Pengendalian hama pada budidaya tanam tomat
Hama yang sering terdapat pada tanaman tomat ya itu
-Ulat buah: menyerang pada buah yang masih muda berdampak nampak
berlubang bahkan berakbat busuk buah. Penyemprotan dengan insektisida.
-layu pusarium; sejenis penyakit firus disebabkan oleh karena tanah terlalu lembab. Penyemprotan
menggunakan fungisida.
-kutu putih; terdapat
pada daun terlihat ada warna putih hama ini
memakan sari sari daun, sehinga apa bilatelat penanganan daun akan
keriting. Penyemprotan dengan
insektisida.
-lalat buah ; menyerang pada kulit buah sehingga buah capat
busuk sebelum pemetikan atau panen. Penyemprotan menggunakan insektisida.
-7Panen :
Budidaya tanam tomat panen sekitar umur 80-90 hari dari masa tanam . pemetikan dilakukan setiap
3hari atau maksimal 4 hari sekali, supya buah tetep kelihatansegar. Pemetian buah
usahakan kematangan maksimal 70-75 persen kematangan. Karena apabila telat
petik tomat akan cepat kelihatan layu.
Demikian cara ringkas budidaya tanam tomat, semoga bermanfaat dan brkah
No comments:
Post a Comment